www.pasangaluminiumkaca.com menjual produk sealent, dalam konstruksi bangunan setiap elemen di dalam nya harus diperhatikan dengan seksama. Pada saat pembangunan atau renovasi suatu bangunan, kita harus memastikan bahwa setiap bagian sudah terangkai dengan sempurna. Sering kali hal – hal kecil seperti celah antar keramik, dinding, jendela, ACP atau material lainnya justru terlewat atau terabaikan.

Masalah ini terlihat kecil namun memiliki efek yang besar selain mengurangi tampilan juga dapat mengurangi ketahanan dari material yang sudah terpasang tersebut. Salah satu solusi pemecahan dalam masalah ini adalah dengan menggunakan sealant yaitu suatu zat yang berfungsi untuk perekat dan mencegah cairan masuk.

Sealant itu sendiri adalah suatu zat liquid mirip gel yang fungsinya untuk merekatkan dan mencegah cairan merembes atau masuk melalui permukaan atau sambungan pada material tertentu. Sebagai segel mekanis, umumnya sealant digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan dan industri.

Ada 2 jenis sealant yaitu organic dan anorganik. Keduanya memiliki kandungan bahan dan zat yang berbeda sealant organic terdiri dari bahan karbon aktif dan sealant anorganik terdiri dari bahan non karbon. Penting bagi kita untuk memahami jenis dan fungsi dari masing – masing sealant tersebut.

Biasanya, sealant digunakan untuk menutup ruang atau celah diantara dua material agar terhindar dari kebocoran. Tidak hanya material bagunan seperti kusen pintu dan jendela, sealant juga dapat diaplikasikan untuk area bak mandi, vetilasi ruangan, atap dan area bangunan lainnya. Tiga fungsi dasar dari sealant adalah :

  1. Mengisi celah antara dua atau lebih material
  2. Membentuk lapisan pelindung atau pembatas
  3. Mempertahankan usia dan kondisi kualitas material

Jenis Sealant

Sealant memiliki jenis yang beragam tergantung pada material atau bahan dasar yang membentuknya. Berbeda jenis, setiap sealant juga memiliki sifat fungsi dan kegunaan yang berbeda – beda.

Silicone Sealant

Silicone Sealant termasuk dalam golongan anorganik, terbua dari bahan silicone polymer yang memiliki bahan seperti karet. Silicone Sealant memilik fungsi dan kegunaan untuk merekatkan dua permukaan dan mngisi celah atau ruang diantara keduanya sehingga tidak bocor. Silicone Sealant sendiri memiliki varian sebagai berikut :

Silicone Sealant Neutral atau Netral

Jenis Sealant ini memiliki ciri sebagai berikut :

  • Bersifat elastis atau flesibel
  • Tidak memiliki bau, karena zat alkohol bersifat non asam
  • Tidak bersifat korosif
  • Melekat lebih kuat
  • Dapat digunakan untuk keperluar diluar ruangan

Silicone Sealant Netral biasanya digunakan untuk keperluan pemasagan Aluminium Composite Panel (ACP), Atap Polycarbonate atau atap uPVC.

Silicone Sealant Acetic atau asam

Jenis Sealant ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

  • Bersifat elastis atau flesibel
  • Daya rekat sngat kuat
  • Lebih cepat kering
  • Memiliki bau yang tajam
  • Dapat diaplikasikan sendiri

Sealant Jenis ini bersifat korosif terhadap material tertentu seperti polycarbonate dan memiliki bau yang tajam karena zat bersifat asam.

Secara keseluruhan Silicone Sealant ini tahan terhadap paparan sinar ultra violet (UV) dan perubhan cuaca yang ekstrim. silicone Sealant biasanya diaplikasikan pad kusen pintu, kontruksi kaca, jendela, partisi kamar mandi, roofing, akuarium dan lain sebagainya. Fleksibilitas Silicone Sealant sangat di perlukan pada konstruksi bangunan yag selalu mengalami pemuaian.

Acrylic Sealant

berbeda dengan Silicone Sealant yang elastic seperti karet, acrylic sealant terbuat dari asam akrilat yang tidak elastic. Acrylic Sealant sangat cepat kering dengan bantuan udara pada temparatur suhu kamar sealant jenis ini serbaguna dan cocok untuk mengisi, menyegel dan menambal celah atau sambungan yang mengalami pergeseran dan pergerakan kecil.

Kelebihan dari Acrylic sealant adalah sebagai berikut :

  • Tidak berbau dan mudah di aplikasikan
  • Dapat di cat setalah aplikasi kering total
  • Dapat dibersihkan dengan air
  • Baik untk aplikasi internal maupun external
  • Tidak berubah warna atau retak pada lingkungan yang ekstrim
  • Daya tahan sangat baik terhadap panas, hujan dan paparan sinar ultra violet (UV)
  • Daya Rekat yang tinggi kehampir semua bahan material dengan menggunaka primer yang sesuai
  • Tahan terhadap korosi

Adhesive

Adhesive sedikit berbeda dengan Silicone Sealant, jika Silicone Sealant cenderung mengisi celah atau ruang diantara dua permukaan maka Adhesive berfungsi menyambungkan dua material sejenis atau berbeda. Kelebihan Adhesive adalah :

  • Cepat kering
  • Bersifat cair dan berwana transparent (Clear Sealant)
  • Dapat di aplikasikan pada system pengairan yan bertekanan yang tinggi
  • Tidak larut dalam air

Adhesive ini keguaaan nya untuk merekatkan sambungan pipa PVC, CPVC, dan uPVC umumnya diapliksikan pada sector industry atau perumahan, pipa saluran irigasi, drainase dan lain sebagainya.

Hybrid Sealant

Sealant Hybrid atau sealant hibrida merupakan salah satu selant ramah lingkungan yang dihasilkan dari kombinasi sifat – sifat terbaik Silicone Sealant dan Urethane Sealant. Sealant Hybrid memiliki daya tahan  yang tinggi dan mampu melekat degan kuat ke seluruh jenis permukaan, bahkan kaca sekalipun. Ciri dari Sealant Hybrid adalah :

  • Tidak berbau
  • Melekat kuat pada seluruh jenis permukaan
  • Tahan terhadap sinar ultra violet dan kondisi suhu yang ekstrim
  • Tidak perlu di cat namun stabilitas warna tetap terjaga
  • Cepat kering dan menyerap dengan sempurna

Kegunaan Sealan Hybrid ini umumnya digunakan untuk mengisi celah antar keramik, sendi – sendi kaca da lain sebagainya.

Demkian perbedaan jenis, kegunaan dan fungsinya semoga bermanfaat.

Silahkan hubungi distributor sealent berkualitas