Aluminium COmposite Panel

ACP VS Kayu

Perbandingan 2 material bahan bangunan

ACP VS Kayu

Aluminium adalah hasil alam yang didapat dari haril tambang yang bisa dibentuk sesuai kebutuhan manusia, menyesuaikan karakteristik dari logam tersebut. Aluminium hasil alam terbanyak no 6 di bumi. Kode rumus kimia Aluminium adalah AL

Alumunium material hasil pemurnian raw matrial tambang yang bernama bauksit. AL bukan merupakan jenis logam berat tapi merupakan elemen yag berjumlah 8% dari permukaan bumi dan yang paling berlimpah ketiga di bumi. Karakteristik AL merupakan konduktor yang baik, ringan dan kuat juga merupakan kondutor yang baik untuk panas. AL juga dapat di tempa menjadi lembaran. Ditarik menjadi kawat dan di ekstrusi menjadi batangan  dengan berbagai macam penampang. Dan tahan terhadap korosi dan perubahan cuaca.

aluminium Composite panel layer sheet

Kelebihan logam Aluminium adalah  :

  • Penghantar listrik dan panas yag baik, walaupun tidak sebaik tembaga. Karena memiliki daya hantar listrik yang baik ini aluminium digunakan sebagai kabel listrik menggantikan tembaga yang harganya lebih mahal.
  • Mempunyai warna yang stabil seolah-olah tidak berkarat. Hal ini disebabkan aluminium sangat cepat bereakasi dengan oksigen yang terdapat diudaram menghasilkan aluminium oksida. Oksida yang terbentuk tidk mudah terkelupas sehingga dapat melindugi permukaan aluminium yang ada dibagian bawah agar tidak terjadi oksidasi berlanjut. Selain berupa lapisan tipis, oksida yang terbentuk juga merupan lapisan tembus cahaya sehingga aluminium seolah-olah tidak berubah (tetap mengkilat).
  • Permukaan nya tidak pelu dicat karena sudah cukup bagus dan menarik.
  • Serbuk aluminium yang sangat halus tampak mengkila seprt logam aslinya sehingga sering dicampur pada minyak cat (VERNIS) untuk menghsilkan cat metalik yang harganya relative lebih mahal dibandingkan cat biasa.
  • Tidak bereaksi dengan asam atau bahan kimia lain
  • Paduan 95% aluminium dengan 5% Cu, Mg dan Mn apat digunakan menggantikan fungsi besi walau tidak sekuat besi. Misalnya unuk bingkai pintu aluminium , jendela dan lembaran panel ACP.

  1.  

  1.  

  1.  

  1.  

  1.  

Aluminium Composite Panel

Lembaran Aluminium untuk pembuatan ACP dengan ketebalan 0.1mm di berikan warna dengan coating warna yang kemudian diberkan lapisan anti UV dan lapisan proteksi lainnya yang berguna untuk menjaga warna tidak mudah pudar dan menjaga kondisi dari ACP itu sendiri.

Inti Aluminium

Inti di sini alah lapisan plastic yang berada diantara 2 lembar aluminium. Inti plastik ini terdapat dua jenis tergantuk dari lamanya proses pembentukkanya yang nantinya akam mempengaruhi dari kekuatan plastic tersebut dan menjadikan peruntukan ACP menjadi dua yaitu untuk interior dan eksterior.

Polymer

polymer

Polymer adalah suatu rangkaian rantai berulang dari atom yang panjang, erbentuk dari pngikat yang brupa melekul identik yang di sebut monomer atau yang umum dikenal sebagai plastic. Polimer sebearnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetis dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Teknologi polymer menurut smbernya dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok:

    • Polymer Alam adalah polymer yang yang terjadi secara alami contohnya, karet alam, karbohidrat, protein , selulosa dan wol

    • Plymer semi sntetik yaitu polymer yang diperoleh dari hasil modifikasi polymer alam dan bahan kimia seperti serat rayon dan selulosa nitrat.

    • Polymer sintetis yaitu polymer yang dibut melalui polimerisasi dari monomer – monomer polymer sepeti formaldehida.

Polyethilene

 

Polyetthilene adalah Polymer yang terdiri dari rantai panjang monomer etilena. Pada ACP Polyetthilene ditambahkan zat additive yang berfungsi untuk protesi dan dan menambah daya tahan dari polymer tersebut zat yang ditambahkan seperti fluoride dan anti UV sehingga ACP dengan Polyetthine ini dikenal dengan PVDF (Poly Vinyl De Flouride) dan di peruntukkan untk pemasangan di bagian luar atau eksterior. Polyetthilene adalah polymer thermoplastic yang dapa melunak jika dipanaskan an kembali mengeras jika didinginkan

Polyester

Poliester

Polyester adalah suatu polymer yang mengan dung gugus fungsional ester dalam rantai utamanya. Polyester termasuk zat kimia alami. POLyester dapat di produksi dalam berbaga benuk seperi lembaran dan bentuk 3 dimensi. Polyester sebagai thermoplastic bis berubah bentuk sehabis dipanaskan dan mempunyai kekuaan serat yang tinggi. Dalam ACP dengan inti Polyester menjadikan ACP unuk pemasangan di dalam ruangan saja interior ini dikarenakan sifat dari inti ACP dengan Polyester tidak sekuat ACP dengan inti Polyetthilene.

Ketiga lembar material ini di rekatkan atau rangkai dengan suhu tinggi  mejadi lembaran ACP yang kuat ringan dan tahan lama. termasuk acp berbagai macam merk seperti ACP Maco

 

Kayu

1. Kelebihan kayu VS ACP 

 

    • Wangi

    • Mewah nan alami

    • Kesan Hommie

    • Artistik seni bila diukir

    • Guratan alami yang susah ditiru

    • Tahan benturan dan tekanan

    • Multifungsi

2. Kekurangan kayu VS ACP 

    • Gampang terbakar

    • Termakan oleh rayap

    • Lapuk oleh air

    • Memerlukan waktu lama untuk produksi

    • Sulit didapatkan di sebahagiaan negara

    • Mahal

    • Regulasi pemanfaatannya yang rumit

    • Berat dan susah dipindahkan

    • Memerlukan perwatan seperti pengecetan berkala tidak cukup dengan pembersihan doang

ACP terdiri dari bahan aluminium dan plastik, Aluminium sama sama terdapat di alam. Aluminium adalah sumberdaya alam logam terbanyak ke 6 dibumi. Aluminium dimanfaatkan untuk kehidupan sehari2 manusia

3. Kelebihan  acp vs kayu

    • Penghantar listrik dan panas yag baik, walaupun tidak sebaik tembaga. Karena memiliki daya hantar listrik yang baik ini aluminium digunakan sebagai kabel listrik menggantikan tembaga yang harganya lebih mahal.

    • Mempunyai warna yang stabil seolah-olah tidak berkarat. Hal ini disebabkan aluminium sangat cepat bereakasi dengan oksigen yang terdapat diudaram menghasilkan aluminium oksida. Oksida yang terbentuk tidk mudah terkelupas sehingga dapat melindugi permukaan aluminium yang ada dibagian bawah agar tidak terjadi oksidasi berlanjut. Selain berupa lapisan tipis, oksida yang terbentuk juga merupan lapisan tembus cahaya sehingga aluminium seolah-olah tidak berubah (tetap mengkilat).

    • Permukaan nya tidak pelu dicat karena sudah cukup bagus dan menarik.

    • Serbuk aluminium yang sangat halus tampak mengkila seprt logam aslinya sehingga sering dicampur pada minyak cat (VERNIS) untuk menghsilkan cat metalik yang harganya relative lebih mahal dibandingkan cat biasa.

    • Tidak bereaksi dengan asam atau bahan kimia lain .

    • Paduan 95% aluminium dengan 5% Cu

4. Kekurangan ACP  VS Kayu

    • Memerlukan teknik metalurgi dalam mengolah nya, tidak bisa made in dewek seperti kayu

Komparasi ACP VS Kayu VS Gipsum VS Grc

Perbandingan

ACP

Triplek Kayu

Gipsum

GRC

Harga

Rp 459.000/lembar

Rp 95.000/lembar

Rp 75.000/lembar

Rp 155.000/lembar

Masa Pakai

Lifetime

10 tahun

5 Tahun

Lifetime

Estetika

A+

B

B

B

Indoor Outdoor

Indoor Outdoor

Indoor

Indoor

Indoor Outdoor

Berat

16 kg/lembar

2 kg/lembar

3.4 kg/lembar

10.5 Kg/lembar

Perawatan

Lap Pakai Air Sabun

Cat

Cat

Cat

Kekuatan

A

B

B

A+

Kelemahan

Harga Mahal

Air, Rayap, Api

Air

Kerapian Pemasangan

Kemudahan Pemasangan

B

A

A

C

Kesimpulan

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan antara kayu dan acp, maka kembali kepilihan terbaik yang sesuai dengan selera anda